募捐 9月15日2024 – 10月1日2024 关于筹款

Di Belanda Tak Seorang Pun Mempercayai Saya: Korban metode...

  • Main
  • Di Belanda Tak Seorang Pun Mempercayai...

Di Belanda Tak Seorang Pun Mempercayai Saya: Korban metode Westerling di Sulawesi Selatan 1946-1947

Maarten Hidskes
你有多喜欢这本书?
下载文件的质量如何?
下载该书,以评价其质量
下载文件的质量如何?
Pada bulan Juli 1946 Piet Hidskes mendaftarkan diri sebagai sukarelawan pada Depot Speciale Troopen (DST, Depot Pasukan Khusus), korps elite dari Koninklijke Nederlansch-Indisch Leger (Pasukan Hindia-Belanda) di bawah komando Kapten Westerlingyang menerima carte blanche untuk menumpas pemberontakan di Indonesia dan melakukan aksi-aksi pembersihan. Setelah mengikti pelatihan selama enam bulan, Hidskes ditempatkan di Sulawesi Selatan. Dia kemudian terlibat dalam ‘Peristiwa Sulawesi Selatan’. Hidskes tidak menceritakan kepada siapapun apa yang terjadi di sana. Siapa yang akan mempercayainya?   Ketika dia meninggal dunia pada tahun 1992, cerita itu dia bawa masuk ke liang lahat. Kenapa dia selama lima puluh tahun membungkam diri tentang semua pengalamannya di Sulawesi Selatan? Sejauhmana keterlibatannya dalam pelaksanaan aksi-aksi pasukan Westerling dilakukannya dengan sukarela?   Anaknya, Maarten Hidskes, memutuskan untuk menyelidiki peran ayahnya di Sulawesi sampai mendasar. Dia mendapatkan kepercayaan dari beberapa mantan tentara komando dari regu pasukan ayahnya, menganalisis surat-surat yang dikirim ayahnya dari Hindia, dan mempelajari laporan-laporan intelijen tentang teror di Sulawesi. Dengan cara yang mengharukan, Maarten berhasil menyusun rekonstruksi masa lalu perang dari ayahnya.     =======     ‘Buku ini dapat memberikan kesadaran bahwa perang tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan pertentangan. Yang dibutuhkan ialah kemauan untuk berdialog.’ ―Anhar Gonggong, Ilmuwan Sejarah     ‘Kalau ayah kita bersama dengan Westerling telah melakukan aksi pembersihan di Sulawesi Selatan, maka kita bisa menanggapinya dalam beberapa cara. Cara Maarten Hidskes adalah dengan membuat rekonstruksi yang seksama, terwujud dalam sebuah buku yang menakjubkan.’ ―Ad van Liempt, Penulis     ‘Menulis dan menerbitkan buku seperti ini memerlukan keberanian dan kemenangan atas diri sendiri.’ ―Abram de Swaan, penulis buku The Killing Compartments     =======     Maarten Hidskes (1967) bekerja sebagai editor akhir dan peneliti untuk pelbagai program televisi, di antaranya NOVA dan Het Klokhuis. Perjalanan pencariannya menemukan peran ayahnya dalam Peristiwa Sulawesi Selatan sebelumnya telah ditayangkan dalam acara televisi Andere Tijden.
年:
2018
出版:
Pertama
出版社:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia
语言:
indonesian
页:
298
ISBN 10:
6024336454
ISBN 13:
9786024336455
文件:
PDF, 5.36 MB
IPFS:
CID , CID Blake2b
indonesian, 2018
线上阅读
正在转换
转换为 失败

关键词